Anak jalanan sangat rentan terhadap berbagai bentuk tindak kekerasan dan eksploitasi anak. Selain itu anak jalanan juga rentan terhadap penyakit dan penyalahgunaan narkoba.Direktur Eksekutif Pusat Kajian perlindunngan Anak (PKPA) Misran Lubis mengatakan, berbagai bentuk tindak kekerasaan dan eksploitasi yang dialami anak-anak jalanan, diantaranya perampokan, pemukulan hingga kekerasaan seksual. Sedangkan, penyalahgunaan narkoba biasanya karena terpengaruh teman atau paksaan dari orang lain yang lebih dewasa.
"Ini sangat mengkhawatirkan, apalagi saat ini tingkat kriminalitas semakin tinggi, yang notabene dilakukan oleh anak-anak jalanan," ujarnya, Minggu (6/12).
Karena itu, lanjut Misran, PKPA membentuk Sanggar Kreatifitas Anak (SKA) yang bertujuan, mewujudkan kepentingan yang terbaik bagi anak, pendampingan dan perlindungan anak jalanan dari tindak kekerasan, eksploitasi dan kondisi terburuk di jalanan, memberikan layanan pendidikan dan keterampilan serta pengembanan kreatifitas dan mengintegrasikan anak jalanan kepada lingkungan keluarga atau orang tua asuh.
"Ini didirikan sejak 1998. Hingga saat ini PKPA terus menggandeng anak-anak jalanan agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Dan sekarang, banyak anak-anak jalanan sudah menunjukkan kreatifitasnya seperti teater dan kelompok musik. Bahkan, PKPA telah memiliki 3 grup musik, yakni Komic Blue, Komic Radja dan Komik Gelang," jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, PKPA telah membangun kerjasama dengan pihak-pihak media dan pemerintah serta swasta. Hal ini, agar anak-anak jalanan mampu menyalurkan bakat-bakat kreatifitasnya.
"Kita akan terus melakukan pendampingan dalam rangka penguatan dan pemberdayaan melalui pendidikan tambahan, pelatihan seni musik, layanan pustaka anak dan pengembangan kreatifitas anak. Kita juga melakukan pendampingan hukum terhadap anak yang berkonflik dengan hukum atau menjadi korban kekerasan, serta menyiapkan layanan darurat dan rujukan ke puskesmas atau rumah sakit bagi anak-anak yang sakit, dan lain sebagainya" tukasnya. [hta]
KOMENTAR ANDA