Terminal Pinang Baris merupakan salah satu lokasi strategis di Kota Medan sebagai tempat aktifitas anak-anak jalanan.
Hal itu dikatakan Direktur Eksekutif Pusat Kajian perlindunngan Anak (PKPA) kepada MedanBagus.Com, Minggu (6/12/2015).
"Hasil pendataan PKPA tahun 2003, jumlah anak jalanan di kawasan tersebut berkisar antara 200-300 anak, usia 6-18 tahun. 70 persen diantaranya, masih berstatus sekolah tingkat SD, SLTP dan SLTA," paparnya.
Dia menjelaskan, berbagai jenis pekerjaan dilakoni anak-anak jalanan tersebut, diantaranya penyapu bus umum/ angkutan kota (Angkot), penyemir sepatu, pedagang asongan, pengamen dan pekerjaan lain yang sifatnya insidentil (calo bus, penjaga jakpot dan doorsmeer).
"Jenis pekerjaan lain adalah sebagai penjual koran terbitan pagi dan sore," imbuhnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA