Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih) Kota Medan menggelar simulasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, yang akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2015 mendatang. Simulasi ini dilaksanakan di Jalan Baru No 5 Kecamatan Medan Kota.
Staf Divisi Penindak Pelanggaran Panwaslih Kota Medan M Davis Tampubolon mengatakan, simulasi ini dilakukan untuk mengantisipasi beberapa kecurangan yang mengarahkan untuk memilih salah satu kandidat serta kendala yang dihadapi oleh pihak panwas TPS.
Dia menjelaskan, simulasi ini dianggap sangat penting agar petugas yang mengawasi di TPS lebih memilih tugas dan tanggung jawab para pengawas TPS dapat lebih memahami tugas dan tanggung jawab para panwas TPS tersebut. Minimal paham dengan siklus pekerjaan mereka yang ada di tempat pemungutan suara tersebut.
"Selain mengikuti bimbingan teknis juga diperlihatkan beberapa adegan kecurangan yang diperagakan oleh sejumlah peserta panwas TPS," ujarnya, Sabtu (5/12/2015).
Adapun, katanya, kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan simulasi ini adalah, waktunya yang terlalu singkat untuk memberikan penjelasan lebih detail lagi.
"Inilah kendala kita, waktunya sangat singkat sehingga harus kita bobotin pengawas TPS ini secepat mungkin. Jadi mungkin dengan seringnya kita berjumpa kendala tersebut semakin lama semakin berkurang," ungkapnya.
Dari amatan, para panwas TPS Medan Kota memperlihatkan beberapa kendala yang akan dihadapi di lapangan, seperti warga yang tak terdaftar namun meminta cepat untuk memilih atau mencoblos sambil mengarahkan rekannya untuk memilih salah satu calon. Dan beberapa penjelasan lainnya yang diterangkan untuk dapat memahami ketika pencoblosan pada 9 Desember mendatang.[rgu]
KOMENTAR ANDA