Anggota DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting meminta agar Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara dan pihak kabupaten/kota tanggap terhadap kasus bencana alam longsor yang kerap terjadi pada jalur Medan-Berastagi belakangan ini. Ia meminta agar dinas terkait menempatkan alat-alat berat dan operator untuk bersiaga pada titik-titik yang dianggap rawan longsor. Dengan demikian setiap terjadi bennaca longsor, maka hal tersebut langsung diatasi.
"Kita kan tidak tau kapan saja longsornya terjadi, jadi kalau mereka siaga setiap kali longsor terjadi dapat segera diatasi," katanya, Rabu (2/11).
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, longsor yang terjadi sebanyak dua kali dalam sepekan terakhir ini dan memutuskan jalur Medan-Berastagi sudah memberikan kerugian secara ekonomis. Hal ini karena terjadinya macet panjang yang membuat aktifitas masyarakat menjadi terganggu, apalagi jalur tersebut merupakan satu-satunya jalur dari Medan menuju Karo dan beberapa daerah sekitarnya.
"Jalur ini tidak boleh terganggu, karena sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat khususnya yang selalu melewati akses jalan Medan-Berastagi tersebut," ungkapnya.
Diketahui bencana longsor memutus jalur Medan-Berastagi dalam sepekan terakhir ini. Longsor tersebut terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi sehingga tanah pada daerah pegunungan menjadi labil.[rgu]
KOMENTAR ANDA