Pasca terjadinya tanah longsor di Desa Doulu Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Sumatera Utara (Sumut), aparat kepolisian Tanah Karo mulai bersiaga di sejumlah titik rawan longsor, termasuk di jalan utama Medan-Karo-Medan. Bahkan, aparat kepolisian juga menyiapkan 1 unit alat berat berupa beko sebagai antisipasi longsor susulan.
Kapos Lantas Doulu Bripka Budi Negara mengatakan, pihaknya sengaja menyiapkan personil kepolisian di sejumlah titik rawan longsor sebagai antisipasi terjadinya kembali longsor susulan.
"Saat ini memasuki akhir tahun, dimana intensitas curah hujan cukup tinggi. Karena itu, kami persiapkan personil satuan lalulintas mulai dari Sabara serta dari PU Binaraga Medan untuk bersiaga di sejumlah titik yang rawan longsor. Selain itu kami juga menyiagakan 1 unit alat berat sebagai antisipasi, manakala terjadi longsor susulan," ujarnya, Selasa (1/12/2015).
Dia mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan menuju Karo-Medan-Karo, agar dapat mengikuti arahan dari pihak kepolisian, demi kelancaran arus lalu lintas.
"Kami meminta kepada pengguna jalan yang melintas di jalur kami agar kiranya manakala hujan deras ikuti arahan dari kepolisian agar berhati-hati, terutama di kawasan yang rawan longsor," katanya.
Sementara itu, salah seorang pengguna jalan Muhammad Hadi Riski mengungkapkan kekhawatirannya saat melintas jalan penghubung Medan-Karo-Medan. Hal ini disebabkan karena informasi yang beredar mengenai jalan penghubung tersebut sering mengalami longsor.
"Kita sempat khawatir, karena saya dengar di kawasan menuju Kota Berastagi rawan longsor akhir-akhir ini. Semoga ada antisipasi dari pihak terkait," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA