PLN telah memberlakukan penyesuaian tarif untuk seluruh golongan pelanggan listrik tak bersubsidi pada bulan Desember 2015.
Dengan mekanisme penyesuaian tarif, maka tarif listrik untuk golongan 1.300 volt ampere( VA) sampai 6.600 VA ke atas tiap bulan akan berfluktuasi yang didasarkan oleh perubahan nilai tukar mata uang dolar AS terhadap rupiah, harga minyak dan inflasi bulanan.
"Kenaikan harga listrik mulai hari ini membuat rakyat selalu jadi korban dalam kebijakan yang diambil oleh pemerintahan Jokowi," kata Direktur Gaspol Indonesia, Virgandhi Prayudantoro, dalam keterangan beberapa saat lalu (Desember 1/12).
Kebijakan ini, lanjut Virgandhi, tentu saja semakin membuat rakyat tertekan dalam bertahan hidup di masa kepemimpinan Jokowi-JK saat ini. Dan ini bukti bahwa banyak kebijakan Jokowi-JK saat ini sangat tidsk pro-rakyat
"Harusnya pemerintah bisa peka dengan keadaaan ekonomi yang tidak stabil yang sangat berdampak kepada rakyat Indonesia. Buktikan kalau memang mereka pemimpin lahir dari rakyat bukan malah menyusahkan rakyat," demikian Virghandhi.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA