
Hal ini mengakibatkan tertutupnya badan jalan yang merupakan akses penghubung Kota Medan menuju Kota Berastagi yang mengakibatkan kemacetan panjang hingga 10 kilometer (km). Akibat longsor 1 unit kendaraan roda dua tertimbun. Namun, hingga saat ini belum diketahui adanya korban jiwa. Aparat kepolisian masih terus mencari pemilik sepeda motor tersebut.
Salah seorang Pengguna jalan Ronald Taufik mengungkapkan kekesalannya terhadap kemacetan panjang tersebut. Pasalnya, dirinya harus membawa ikan segar untuk dijual ke Medan.
"Saya mau ke Medan, ternyata macet parah begini. Saya harus cepat sampai ke Medan, karena ikan segar tidak bisa menunggu lama, bisa busuk," katanya (28/11).
Sementara itu, dua alat berat seperti beko, telah diturunkan untuk membersihkan material longsor agar jalan penghubung Medan-Berastagi-Medan kembali normal. Warga beserta pihak kepolisian bergotong royong untuk membuka kembali akses jalan tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA