Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi MSi mengajak warga muhammadiyah, Aisyiyah dan seluruh simpatisannya untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2015 mendatang.
Ajakan tersebut digaungkan Tengku Erry Nuradi dihadapan sedikitnya 3 ribuan pengurus, kader dan simpatisan Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah ke 12 yang berlangsung di Alun-alun Masjid Agung, Kisaran, Jumat (27/11).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Haedar Nashir MSI, Ketua PP Aisyiyah Dra Siti Noordjannah Djohantini dan Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali, Pj Bupati Asahan Fitriyus, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut Dr Asmuni dan simpatisan dan ribuan kader Muhammadiyah dan Aisyiyah.
"Sebagai provinsi yang terbanyak menggelar Pilkada serentak, Sumut kita harapkan menjadi contoh yang baik dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 9 Desember nanti. Harapan itu akan terwujud jika semua pihak saling dukung, baik panitia pelaksana Pilkada, pengawasa Pilkada, aparat penegak hukum baik itu TNI dan Polri, juga peran serta organiasasi kemasyarakat dan organiasasi kepemudaan, termasuk Muhammadiyah dan Aisyiyah," sebut Erry.
Salah satu peran yang dapat dilakukan oleh Muhammadiyah dalam menyukseskan Pilkada serentak diantaranya berperan aktif mengawal pra Pilkada sekaligus mengantisipasi potensi konflik pasca penjoblosan.
"Menjelang Pilkada, Muhammadiyah dan Aiysiyah dapat mencerahkan masyarakat melalui syiar. Peran ini sangat strategis memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya keamanan dan kondusifitas menjelang pelaksanaan Pilkada," ujar Erry.
Erry juga menyatakan apresiasi kepada simpatisan dan kader Muhammadiyah dan Aisyiyah yang solid di seluruh daerah, tidak hanya di Sumut tetapi juga secara nasional.
"Solidalitas kader dan simpatisan adalah modal Muhammadiyah dan Aisyiyah yang tidak ternilai harganya. Kebersamaan ini merupakan kekuatan yang bermanfaat ganda bagi mendorong gencarnya syiar pencerahan bagi masyarakat akan pentingnya kesuksesan Pilkada di Sumut," puji Erry.
Semetara Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr Haedar Nashir MSi menyatakan, Muhammadiyah sebagai organisasi yang berjuang dengan lafas Fishabilllah Khairat telah berusia 113 tahun Masehi/106 tahun Hijriah. Muhammadiyah dan Aisyiyah hadir di indonesia untuk membawa misi pencerahan.
"Impian hakikik Muhammadiyah adalah berupaya mengajarkan orang untuk ihsan dalam pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Mari kita capai harapan ini," ajak Nashir.[rgu]
KOMENTAR ANDA