Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Medan tinggal 13 hari lagi. Untuk itu, bagi masyarakat yang sudah memiliki hak untuk memilih, diharapkan harus benar-benar cerdas dan cermat dalam menentukan seorang pemimpin selama lima tahun ke depan.
Dalam tausyiahnya bersama ibu-ibu perwiridan di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Medan Polonia, Al Ustadz Maksum Harahap, mengatakan, seorang pemimpin harus bisa menjadi nomor satu dan berbuat yang benar.
"Sebagai masyarakat, kita juga harus mempertanyakan kepada calon Wali Kota kita. Pemimpin itu harus bisa menanggulangi pengangguran, itu yang harus kita cari," sebut Al Ustadz Maksum, Kamis (26/11) di Jalan DC Barito, Medan Polonia.
Makanya, dalam pemilihan kepala daerah, masyarakat harus benar memilih seorang pemimpin. "Lima menit kita di TPS, sangat menentukan masa depan kita selama lima tahun. Makanya kita harus memilih pemimpin yang benar," ungkapnya.
Penegasan yang sama juga disampaikan Ketua Perwiridan Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Nurliana. Dikatakannya, memilih pemimpin haruslah yang benar dan nomor satu.
Calon Wali Kota Medan, Drs Dzulmi Eldin menyampaikan, di Kecamatan Medan Polonia nantinya akan dibangun pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) untuk melayani masyarakat yang ada di wilayah tesebut. Sehingga, masyarakat tidak perlu jauh-jauh hanya untuk berobat.
Begitu juga dengan pendidikan. Sarana pendidikan akan dilengkapi, dan wajib belajar dari 9 tahun, akan ditingkatkan menjadi 12 tahun.
"Kita berharap kota kita menjadi kota pintar dan anak-anak kita bisa terdidik dan terpelajar. Dengan harapan, mereka dapat mengangkat harkat dan martabat keluarga, dan Kota Medan bisa menjadi contoh bagi kota-kota lainnya di Indonesia," ungkapnya.
Mengenai lapangan pekerjaan, sebut Eldin sesaat diwawancarai, dirinya akan menyiapkan beragam program untuk menambah lapangan pekerjaan seluas-luasnya kepada masyarakat Kota Medan. Artinya, program yang dilakukan nanti dapat mengundang banyaknya investor.
Sebagai contoh, Kawasan Medan bagian Utara khususnya di Kecamatan Medan Belawan dan Labuhan akan dilakukan kerjasama dengan investor untuk pembangunan waterfront city. Salah satu program untuk menyerap tenaga kerja ini sudah mulai digagas oleh sejumlah pengusaha yang bekerjasama dengan pemerintah.
"Kalau waterfront city sudah terbangun, nantinya akan banyak menyedot tenaga kerja. Jadi kami permudah investasi di Medan Rumah Kita," jelasnya.
Eldin menambahkan, kawasan tersebut dibangun dengan kesetaraan, dan sangat ramah lingkungan. Kawasan industri akan dibuat secara khusus, kemudian perumahan dan perkantoran juga akan ditata di Medan Belawan.
"Jadi kawasan Medan bagian Utara didedikasikan untuk investor," urainya.
Begitu juga dengan pembangunan pariwisata Danau Siombak dan pelestarian situs-situs China dan Melayu, akan dilaksanakan.
"Sehingga masyarakat bisa menjajakan kerajinan di lokasi pariwisata Danau Siombak. Bagi ibu-ibu kita dorong untuk membuat kerajinan tangan dan hasilnya akan dipromosikan pemerintah dan di setiap kecamatan akan dibuat sentra-sentra pemasaran," tandasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA