
"Sedang diselidiki dulu seperti apa kronologisnya," katanya, Rabu (25/11).
Mengenai adanya pengakuan saksi mata yang menyebut kecelakaan tersebut akibat lambatnya palang pintu perlintasan diturunkan, Ropino mengatakan hal tersebut tidak bisa menjadi alasan untuk mempersalahkan kereta api.
"Intinya menurut UU 22 tahun 2009 tentang kereta api, sebelum melintasi rel harus stop dulu untuk memperhatikan kiri kanan, kalau aman baru bisa melintas. Terlepas ada pintu atau tidak yang penting pengendara yang akan melewati rel dia harus berhenti dulu," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA