post image
KOMENTAR
Aktifitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Sumatera Utara (Sumut), sejak Senin (23/11)  dini hari, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Tim Pengamat Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Deri Alhidayah mengatakan, peningkatan erupsi Gunung Sinabung sejak dini hari pukul 00.00 Wib, sebanyak 29 kali gempa guguran dengan jarak luncur secara visual teramati 700-1.000 meter (m) ke sektoral tenggara-timur.

Kemudian, lanjutnya, 15 kali gempa dengan frekwensi rendah (low frekwensi) yang menandakan masih tingginya aktifitas vulkanik yang berasal dari perut Gunung Sinabung,, 3 kali gempa hybrid dan 2 kali gempa vulkanik dalam.

"Dan getaran tremor terekam menerus dengan amplitudo 0,5-2 milimeter (mm). Dominannya 0,5 mm," ujarnya.

Deri mengimbau, dengan semakin tingginya aktifitas Gunung Sinabung, warga diminta agar tetap waspada dan mengindahkan larangan agar menjauhi zona bahaya oleh pemerintah di radius 3-7 kilometer (km) dari puncak Gunung Sinabung.

"Ancaman letusan yang lebih besar lagi dapat terjadi sewaktu-waktu. Jadi, warga diminta dapat menjauhi setiap larangan yang sudah ditetapkan. Hingga saat ini status Gunung Sinabung masih di level IV (Awas)," tukasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel