Kabar yang disebar kelompok hacker Anonymous yang mengatakan akan ada gelombang lanjutan serangan yang dilakukan ISIS membuat panitia acara hiburan gulat WWE Survivor di Atlanta AS etar ketir.
Seperti yang dilaporkan CBS News, Minggu (22/11), terkait kabar yang mengatakan ISIS akan menjadikan acara itu sebagai salah satu serangan lanjutannya, FBI dengan ketat melakukan pengawasan.
"FBI sudah mewaspadai laporan ancaman teror, termasuk di Atlanta Georgia. Kami menganggap semua ancaman serius, namun sampai saat ini belum mendapat informasi kredibel yang spesifik soal serangan," ujar agen FBI yang bertanggung jawab di Atlanta, J Britt Johnson kepada CBS News.
Kewaspadaan juga diperlihatkan panitia WWE.
"WWE Survivor Series akan berjalan sesuai yang dijadwalkan, sambil proses penyelidikan oleh aparat lokal, negara bagian dan federal tetap berjalan," demikian pernyataan WWE.
Sebelumnya diberitakan International Business Times, Minggu (22/11), kabar serangan ini pertama kali dilansir oleh sub kelompok Anonymous, OpParisIntel. Mereka mengklaim sudah menemukan detail informasi terkait serangan ISIS, setelah teror berdarah di Paris 13 November lalu.
Sejumlah lokasi yang diincar adalah beberapa lokasi di Paris, acara WWE di Atlanta Amerika Serikat, acara di Milan, Libanon dan Indonesia. Khusus di Indonesia, titik yang disebutkan menjadi target adalah acara one day one juz di masjid Al Jihad Karawang, hari ini. Namun ternyata tidak terbukti.[hta]
KOMENTAR ANDA