Menteri Koordinator Bidang Maritim Dan Sumber Daya, Rizal Ramli tidak mau berkomentar banyak menanggapi manuver Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said yang melapor ke Makhmakah Dewan Kehormat (MKD) soal adanya politisi yang mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres JK untuk meminta saham PT. Feeeport Indonesia.
"Anggap saja sedang melihat sinetron antar geng," kata Rizal singkat di sela-sela acara diskusi Core Economy Outlook di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Rabu (18/11).
Lanjut dia, anggap saja saat ini rakyat Indonesia sedang dihibur oleh sinetron antar geng yang kadang perang dan kadang berdamai.
"Anggap saja rakyat Indonesia sedang dihibur sinetron antar geng," tukas Rizal.
Dalam beberapa kesempatan, Menko Rizal mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, pembahasan kontrak PT. Freeport Indonesia yang akan berakhir 2021, paling cepat diputuskan pada 2019. Ia pun ingin royalti emas Freeport naik menjadi 6 persen hingga 7 persen.
Senin kemarin (16/11), Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan oknum anggota DPR kepada MKD DPR soal adanya dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres JK terkait perpanjangan kontrak Freeport. Dalam sebuah wawancara di televisi nasional, Sudirman Said membenarkan onum yang dilaporkannnya adalah politisi Partai Golkar yang tak lain Ketua DPR Setya Novanto. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA