MBC. Meski hujan masih mengguyur Kota Medan, namun tidak menyurutkan niat dan langkah calon Wakil Wali Kota Medan Nomor urut 1, Ir Akhyar Nasution MSi untuk melakukan aksi simpatik di Pasar Inpres Bhakti, Jalan AR Hakim, Kelurahan Tegal Sari II, Medan Area, Senin (16/11) pagi.
Akhyar terus berkeliling pasar hanya untuk menerima masukan dari pedagang. Bahkan, sembari mendengar keluhan dan aspirasi, mantan anggota DPRD Kota Medan itu juga membeli dagangan di sana. Akhyar menyalami satu persatu pedagang ikan, pedagang ayam, dan pedagang daging.
Saat tegur sapa dengan para pedagang di pasar tradisional milik Pemko Medan itu, umumnya para pedagang mengeluhkan biaya renovasi pasar yang diminta PD Pasar. Kutipan ini jelas membebankan pedagang. Pasalnya, mereka diharuskan membayar uang renovasi berkisar Rp16-20 juta.
"Ada rencana renovasi di sini, Pak. Tapi kami disuruh bayar. Satu kios diminta Rp20 juta," ungkap pedagang beras, Sarianto.
Tak hanya Sarianto, menurut pedagang sayur-mayur di pasar tersebut, Ros br Karo-karo, dirinya diminta untuk membayar sejumlah uang perbaikan pasar. "Kalau saya diminta Rp17 juta untuk satu lods. Saya punya ada dua los, jadi saya harus bayar Rp34 juta," ucapnya.
Berbeda lagi bagi pedagang daging sapi. Mereka mengaku harus membayar Rp16 juta untuk 1 los. "Kami ada dua tempat, jadi harus bayar Rp32 juta," tutur pedagang lainnya.
Meski mayoritas pedagang menyampaikan keluh kesahnya, namun tidak sedikit pedagang yang mengaku mendukung dan akan mencoblos pasangan nomor 1, Bang Eldin-Akhyar (BENAR) di 9 Desember nanti. "Gak usah takut, Pak. Kami akan cucuk (coblos, Red) nomor satu. Tapi kami minta senangkanlah semua rakyat," ungkap pedagang sayur, Bakdin br Bangun, saat membenahi sayurannya.
Dukungan lainnya juga disampaikan salah seorang pedagang bawang. "Kami akan coblos nomor satu. Tapi ingat pak, jangan coba-coba main dengan perempuan. Saya juga perempuan, jadi jangan coba-coba," ungkap wanita berbaju batik itu.
Menerima berbagai keluhan dari para pedagang, Akhyar Nasution mengatakan, pemerintah ke depan akan berusaha semaksimal mungkin menindaklanjuti persoalan yang tengah dihadapi pedagang. "Kalau ada yang perlu diperbaiki, akan kita perbaiki. Tapi itu semua akan diikuti dengan aturan yang ada tanpa memberatkan pedagang," ujarnya.
Usai bertemu sapa dengan pedagang, Akhyar bersama tim relawan dan pedagang beristirahat sejenak sembari menikmati berbagai sajian kue.[rgu]
KOMENTAR ANDA