post image
KOMENTAR
Penganiayaan sadis dialami oleh Oniber Waruwu (18) di Tapanuli Selatan (Tapsel). Ia menjadi korban penganiayaan oleh suaminya Yustinus Gulo (17) bersama kedua mertuanya laki-laki Elifati Gulo (mertua laki-laki) dan Yadila Bulolo (mertua perempuan). Kasus ini sekarang sudah ditangan Polres Tapanuli Selatan.

Keterangan yang diterima medanbagus.com dari Polres Tapsel menyebutkan ketiga pelaku melakukan penganiayaan dengan mengikat korban dalam posisi memeluk batang kelapa dengan kondisi telanjang. Anehnya, suami korban ikut membantu ibunya dalam melakukan aksi tersebut atas suruhan dari ayahnya (mertua laki-laki) korban.

Dari penyelidikan sementara diketahui aksi ini terjadi karena korban menolak menjadi pemuas nafsu suami dan mertua laki-lakinya tersebut.

"Jadi selama ini diketahui korban kerap dijadikan pemuas nafsu mertuanya dan anehnya perbuatan itu berulang kali didepan mertua perempuannya," kata Kapolres Tapsel AKBP Rony Samtana melalui Kasat Reskrim, AKP Jama K Purba, Selasa (17/11).

Pihak kepolisian sendiri sejauh ini sudah menangkap salah seorang pelaku yakni Yustinus Gulo (17) dari tempat persembunyiannya di Dusun Gunung Harahap 2, Desa Batu Godang, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan. Sedangkan kedua mertua korban masih dalam pencarian.

"Tersangka diamankan pada 14 November 2015 lalu saat bersembunyi diatas loteng rumah neneknya," demikian Rony.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel