post image
KOMENTAR
Para siswa di Kota Medan harus mengetahui cara bercocok tanam di perkotaan. Hal ini dimaksudkan, agar para siswa dapat menerapkannya di pekarangan rumah masing-masing demi mendapatkan udara yang bersih.

"Saat ini di perkotaan, udaranya sudah rentan terkontaminasi dengan polusi. Karena itu, kita mengajak anak-anak usia sekolah agar minat berkebun," kata Wakil Sekretaris HKTI Medan Oka Hatta, Senin (16/11/2015).

Selain itu, lanjutnya, para siswa juga dapat memanfaatkan pekarangan di rumahnya untuk ditanami berbagai jenis sayuran, agar dapat mengkonsumsi sayur-sayuran yang sehat tanpa harus membelinya lagi ke pasar.

"Masih beberapa sekolah yang kita terapkan berkebun ini, salahsatunya adalah Sekolah Al Wasliyah Medan. Nanti akan kita terapkan ke sekolah-sekolah di luar Kecamatan Medan Marelan," ujarnya.

Sebatas ini, lanjut Oka yang juga sebagai Koordinator Medan Bagian Utara (Medan Labuhan, Medan Deli,Medan Belawan dan Medan Helvetia), HKTI Medan masih menerapkan bedengan di sekitar sekolah untuk ditanami dengan tanaman sawi dan kangkung.

"Kita sengaja mengambil dua jenis sayuran ini sebagai pelajaran bagi siswa agar mereka mengetahui cara mudah menanam kangkung dan berbanding dengan cara yang sulit dalam menanam sawi," jelasnya.[rgu]

Tak Ada Niat Baik Selesaikan Sengketa, Yayasan Pendidikan Al Hidayah Permainkan Warga

Sebelumnya

Pembatalan Kenaikan UKT oleh Menteri Nadiem Tidak Menyelesaikan Masalah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Pendidikan