post image
KOMENTAR
DPRD Sumateta Utara dan DPRD Sumatera Utara menyepakati besaran plafon anggaran RAPBD Sumut 2016 sekiyar Rp 9 triliun. Halnini ditandai dengan penandatanganan KUA-PPAS RAPBD Sumut 2016 antara DPRD Sumut dengan Plt Gubsu T Erry Nuradi, Senin ( 16/11).

Paripurna pengesahan ini sempat diskor karena diwarnai hujan interupsi dari anggota dewan. Mereka mempersoalkan penambahan nominal dari sebelumnya Rp 8,6 Triliu  menjadi sekitar Rp 9 triliun. Pimpina  sidang, HT Milwa  kemudia  menskors sidang untuk menjelaskan hal tersebut.

"Supaya tak berlama-lama, banggar kami minta rapat lagi untuk sinkronisasi data. Karena waktu sudah menunjukkan pukul 12.30 WIB, rapat kita skor," katanya.

Pukul 14.30 WIB rapat paripurna itu kembali dibuka dan KUAPPAS RAPBDP Sumut disepakati penandatanganan KUAPPS RAPBD 2016 antara Plt Gubsu HT Erry Nuradi dan Pimpinan DPRD Sumut. Erry mengatakan, tidak ada persoalan terkait perubahan angka yang dipertanyakan anggota Dewan.

"Tadi sudah dijelaskan, bahwa ada tambahan alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) yang masuk kemarin. Karena datanya baru dapat sekitar Rp350 miliar lebih. Jadi belum sempat dituangkan dalam buku, karena bukunya sudah dicetak lebih dulu," ujarnya.

Selain penambahan DAU, ada dana stimulus yang diterima Pemprovsu karena laporan keuangannya pada 2014, berstatus Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari pemerintah pusat sekitar Rp40 miliar.

"Jadi kalau Rp8,6 triliun ditambah yang tadi, angkanya mencapai Rp9 triliun. Alhamdulillah sudah disepakati," bebernya.[rgu]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Pemerintahan