Ketua Pengurus Besar Masyarakat Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) Syamsul Arifin bercita-cita, jika terpilih menjadi ketua kembali, tanah PTPN II akan dijadikan sebagai suatu wadah atau perkampungan melayu.
"Tanah yang diperoleh masyarakat hanya 450 hektare (ha). Jika tanah tersebut dibagi-bagi, tidak akan selesai. Karena itu, saya lebih setuju jika tanah itu dibuat suatu wadah atau perkampungan melayu," ujarnya usai acara Mubes PB MABMI di Hotel Madani Medan, Minggu (15/11).
Hal ini, lanjutnya, PB MABMI akan duduk bersama dengan Plt Gubsu T Erry Nuradi untuk mendapatkan solusinya.
"Ini merupakan tanggung jawab dunia akhirat. Dan organisasi ini bukan untuk kepentingan pribadi. Jangan kita yang dibesarkan organisasi, tapi mari kita besarkan bersama-sama, yang sudah mulai berkembang ini. Saya berharap wadah ini sebagai membesarkan masyarakat melayu, yang notabene adalah orang miskin," tukasnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA