Mantan Gubernur Sumatera Utara, Syamsul Arifin menyampaikan sosok pemimpin yang baik harus mampu melindungi anak buahnya. Hal ini disampaikannya saat diminta pendapat soal kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Sumatera Utara non Aktif Gatot Pujo Nugroho dan sejumlah pejabat Pemprovsu dan anggota DPRD Sumut.
Ditemui di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Syamsul Arifin sempat terlihat enggan mengomentari mantan wakilnya tersebut.
"Kalau sampai disitu saya nggak tau, saya sudah lama nggak ketemu dengan dia. Kalau saya jawab nanti saya dianggap berimajinasi pula jadinya," katanya, Jumat (13/11).
Namun berkaca dari pengalamannya sebagai Gubernur Sumatera Utara, Syamsul mengatakan dirinya tetap memegang prinsip bertanggungjawab penuh terhadap seluruh kinerja anak buahnya di pemerintahan. Dengan demikian, kesalahan yang dilakukan oleh bawahan menurutnya juga harus menjadi tanggungjawab pemimpin.
"Kita harus bertanggungjawab bagaimana solusi. Prinsip saya dulu, apapun kesalahan anak buah saya, saya bertanggungjawab penuh. Mana boleh kecewa sebagai pemimpin," ujarnya.
Diketahui persoalan korupsi masih terus menjadi pembahasan utama di Sumatera Utara. Bahkan KPK masih melakukan serangkaian penyelidikan berkaitan dengan kasus suap dan gratifikasi pengesahan APBD Sumut periode 2011-2013 dimana sejumlah pimpinan DPRD Sumut periode tersebut sudah ditahan oleh mereka.[rgu]
KOMENTAR ANDA