Rapat Kerja Nasional Pemuda Pancasila pada 12-15 November 2015 akan menentukan sikap politik terkait kondisi kekinian bangsa Indonesia.
"Kita akan mengeluarkan pernyataan politik, sikap Pemuda Pancasila secara keseluruhan untuk pemerintah, bangsa, negara, dengan tujuan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila sebagai ideologi bangsa," kata Wakil Ketua Majelis Pimpinan Nasional PP, Yorrys Raweyai melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (13/11).
Hal itu dikatakan Yorrys setelah mengikuti dialog kebangsaan dalam rangkaian pelaksanaan Rakernas PP pada Jumat (12/11) malam. Dialog kebangsaan tersebut menghadirkan antara lain Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, tokoh politik Yudi Latif, dan tokoh militer Letjen (Purn) Kiki Syahnakri.
Yorrys menjelaskan, sejak status PP berubah dari organisasi kelompok partisan (OKP) menjadi organisasi massa (ormas) pada 10 tahun silam maka setiap gerak langkah didasari pemikiran secara makro atau kepentingan bangsa secara umum.
Menurut dia, 10 tahun lalu organisasinya melakukan konsolidasi dan kaderisasi pembentukan lembaga-lembaga dalam rangka penguatan menjadi ormas.
"November tahun lalu, kami melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) ke 9, dicanangkan bahwa kami sekarang ini mulai konsisten dalam setiap gerak langkah organisasi ini, berpikir secara makro karena kelembagaan kita sudah bentuk semua," ujarnya.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA