Pernyataan Menteri ESDM Sudirman Said yang menyebut adanya politisi "penjual" nama Jokowi-JK untuk meminta saham ke Freeport secara tidak langsung telah mencoreng semua politisi. Demikian disampaikan tokoh Muda Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily usai menemui pini sepuh Partai Golkar, Ginanjar Kartasasmita, bersama-sama tokoh muda Golkar lainnya di Jakarta, Kamis (12/11).
"Lebih mencoreng lagi kalau itu betul, tapi tak diungkapkan. Walau ternyata betul seorang politisi, itu oknum dan tak bisa disamaratakan kelakuan politisi seperti itu," katanya.
Ace sapan akrab Tubagus Ace Hasan Syadzily menilai tindakan oknum politisi itu tidak dibenarkan, karena itu bisa dianggap sebagai tindakan korupsi.
"Itu kan pastinya untuk dapatkan keuntungan pribadi dan bisnis. Menteri ESDM jangan lempar bola panas tanpa ada kejelasan. Tujuk siapa pihak-pihak yang dianggap mencatut nama Jokowi-JK karena tindakan itu adalah abuse of power dan ini bisa dianggap korupsi," jelasnya
Jika kondisinya seperti ini Menteri SS sudah sampaikan ada politisi atau tokoh partai tapi tak kunjung muncul namanya. Ada dugaan kuat hal itu ditujukan untuk melebelkan semua politisi itu kotor.
"Justru dari pada menimbulkan kecurigaan bahwa orang-orang partai itu kotor, lebih baik dibuka saja. Kalau pun betul itu kan hanya oknum saja. Tidak semua orang partai begitu dari pada menimbulkan kecuriaan baiknya dibuka saja lah jangan takut," tegasnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA