Sejak Rabu (11/11/2015) sore, Gunung Sinabung kembali bergejolak, dengan meluncurkan awan panas sejauh 3.500 meter.
Pusat vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, Gunung Sinabung hingga kini belum ada penurunan aktifitas.
"Ini dilihat karena masih banyaknya terjadi gempa dan awan panas guguran serta gumpalan abu vulkanik maupun gempa frekwensi rendah," ujar Pengamat Gunung Api Sinabung Armen Putra, Kamis (12/11/2015).
Dikatakannya, sejak Rabu pagi telah terjadi 1 kali erupsi dengan jarak luncur mencapai 3.500 meter, dengan kolom abu vulkanik mencapai 1.000 meter mengarah ke sektor timur-tenggara.
"Tapi, untuk hari ini relatif tenang, meski harus terus siaga," ucapnya.
Dia terus mengimbau kepada warga, agar selalu waspada dan menjauhi zona-zona berbahaya. Apalagi, letusan susulan kerap terjadi.
"Kita tidak bisa memprediksi kapan letusan besar akan datang, karena aktifitas Gunung Sinabung terjadi secara fluktuatif. Dikhawatirkan akhir tahun ini ada letusan besar dan memakan korban jiwa," tukasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA