Sekretaris DPD Golkar Sumatera Utara, Sodrul Fuad menyerukan agar seluruh kader Golkar aktif dalam memenangkan seluruh pasanga calon kepala daerah yang mereka usung di Pilkada Serentak pada 23 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Seruan ini disampaikannya saat memberi sambutan di acara Syukuran HUT DPD Golkar Kota Medan di Medan Club, Jalan Kartini, Medan, Senin (9/11).
Hadir dalam kesempata tersebut Ketua DPD Golkar Medan, Syaf Lubis, Calon Walikota Medan Dzulmi Eldin, Tokoh Senior Golkar Reza Al Haj dan Hendri Malau, serta seluruh anggota DPRD Kota Medan dari partai Golkar. Secara khusus di Kota Medan, ia meminta agar seluruh kader aktif mendorong warga untuk mendukung pasangan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution (BENAR) di Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.
"Kita harus aktif mensosialisasikan pasangan BENAR. Kita yakinkan masyarakat bahwa yang memimpin Medan ini harus orang yang berpengalaman," katanya.
Fuad menjelaskan, kegagalan pembangunan pada beberapa daerah banyak terjadi karena masyarakat salah dalam memilih. Rasa ingin tahu dan ingin coba-coba memilih pemimpin disebutnya sebagai pemicu dari kejadian tersebut.
"Memilih itu harus didasarkan pada keyakinan, bukan faktor coba-coba. Ini pemilu bukan minyak angin," katanya disambut tawa peserta.
Hal yang sama disampaikan Ketua DPD Golkar Medan, Syaf Lubis. Meski memerintahkan seluruh kader Golkar untuk bekerja memenangkan pasangan BENAR, namun ia tetap mengingatkan agar hal tersebut dilakukan dengan cara yang santun. Ia meminta tidak ada kader Golkar yang mencoba melakukan kampanye hitam terhadap pasangan lain.
"Partai kita partai terhormat, kita tidak seperti pasangan lain yang hanya suka menyerang dengan menunjukkan kejelekan orang lain tanpa mengetahui permasalahan yang sebenarnya dalam pengelolaan kota ini," ungkapnya.
Syaf mencontohkan, salah satu yang selama ini menjadi bahan kampanye negatif terhadap pasangan BENAR yakni munculnya tudingan bahwa kerusakan infrastruktur jalan di beberapa ruas jalan disebabkan ketidakmampuan Eldin saat menjadi Walikota. Padahal menurutnya, hal ini disebabkan oleh pengerjaan proyek dari Kementerian PU yang tidak dilakukan secara profesional.
"Jalan di Medan ini tidak semuanya dibawah pengeloaan Pemko Medan. Tapi ada juga dibawah pengelolaan provinsi dan pusat. Lantas proyek Kementerian PU pada jalan tersebut apakah menjadi tanggungjawab Pemko sendiri, kan tidak. Ini yang harus dipahami bersama dan menjadi tugas kita memberi pengertian kepada masyarakat," tegasnya.
Syaf yakin, kemenangan di Pilkada Medan 2015 akan menjadi milik pasangan calon usungan mereka jika seluruh kader bekerja dengan sepenuh hati untuk medukungnya.
"Kemenangan itu mutlak menjadi milik kita jika kita bekerja keras," sebutnya.
Dzulmi Eldin sendiri dalam kesempatan tersebut berjanji akan melaksanakan sepenuhnya amanah yang diberikan oleh seluruh partai pendukungnya di Pilkada Medan 2015. Dukungan dan kepercayaan ini menurutnya menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya dan Akhyar untuk bekerja memajukan Kota Medan.
"Kami tidak akan mengecewakan orang yang mendukung kami, itu menjadi komitmen kami. Dengan mendukung kami, berarti warga juga memiliki harapan agar kami membawa mereka menjadi lebih sejahtera," demikan Eldin.[rgu]
KOMENTAR ANDA