Kabar perombakan kabinet yang semakin berhembus kencang merupakan konsekuensi dari deal politik di tubuh Kabinet Kerja Jokowi-JK.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu usai mengikuti proses upacara peringatan Hari Pahlawan 2015 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (10/11).
Menurut Ryamizard, Presiden Jokowi telah memilih para menteri yang memang sesuai dengan ahli di pos masing-masing.
"Saya rasa semuanya bagus. Ini kan masalah deal politik. Tapi kalau masalah politik jelas pemerintahan ini kan politik. Kita tunggu saja (reshuffle)," sebut dia.
Ryamizard pun enggan membeberkan lebih jauh soal waktu dan siapa saja yang sudah menjadi pembicaraan di internal kabinet terkait reshuffle.
"Itu urusan Presiden, biar dia yang menilai. Menteri kan tidak tahu, dimana selama ini yang pantas diganti. Kalau melihat sejak awal menteri-menteri yang dipilih bagus, bukan sembarangan," demikian mantan KSAD TNI ini. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA