Mantan pengacara Gatot Pujo Nugroho, Razman Arif Nasution membeberkan isi surat mesra dari Gatot kepada istri mudanya Evy Susanti. Surat tersebut menurutnya ditulis oleh Gatot saat menjalani penahanan terkait kasus dugaan suap Hakim PTUN Medan.
Berbicara kepada wartawan di Medan, Razman Arif mengatakan Gatot sedang kasmaran dan jatuh cinta kepada Evy saat kasus tersebut mendera keduanya.
"Gatot lagi kasmaran, sedang jatuh cinta jadi tidak mengerti pemerintahan," katanya kepada wartawan di Medan, Jumat (6/11).
Dengan nada kesal karena merasa namanya diseret Gatot dalam kasus tersebut, Razman membacakan surat yang menurutnya ditulis sendiri oleh Gatot dan ditujukan kepada Evy Susanti. Berikut isi surat mesra Gatot yang dibacakan Razman Arif.
"Terkejut saya membacanya. Bismillahirahmanirahim ass wr wb, Sayangku mama my pipus....pagi ini papa merasa bersalah karena sms dan telepon mama semalam tidak papa ketahui. Dikarenakan dititipkan tidak selalu papa pegang, semalam saat Isya... lampu padam sampai pada pukul 10.00 WIB. Papa khawatir terjadi kasus lapas Tanjung Gusta Medan. Setelah nyala ada pasien TB dan HIV yang dirawat disini. Papa ngobrol dengan pak Toto sampai pukul 11 an.
Mama sayang pagi ini papa mengawali aktifitas pagi dengan ql (quran) pukul 3.30 pagi, sahur dengan telur rebus ayam kampung dari Hansen. Mama sayang....papa sholat subuh di Masjid, trus Tilawah dan pastinya dengan memandang dulu foto kita berdua...... mama sayang tadi malam papa sms pak Razman minta buat surat pemhonan untuk perpindahan, mama sayang nanti malam kita komunikasi ya sayang..... papa janjian ke Rizky mama sayang,...." demikian dibacakan Razman.
"Ini Gatot ini sudah dipenjara pun masih seperti ini, waktu tersangka ciuman didepan saya biasa, sudah mau dilengketkan baju rompi pun masih ciuman. Saya sebenarnya biasa, jatuh cinta ya biasa aja. Tapi ini urusan pemberantasan korupsi dimana etika harus dijaga," sebutnya.
Razman membacakan hal tersebut disela memberi keterangan bahwa dirinya sudah diangkat menjadi kuasa hukum oleh T Erry Nuradi dan keluarga.[rgu]
KOMENTAR ANDA