Imran Bercerita Soal Aksi Kabur 14 Narapidana Rutan Pancur Batu

Setelah menyerahkan diri ke Rumah Tahanan (Rutan) Cabang Lubuk Pakam pada Rabu (4/11/2015) sore, salah seorang tahanan dari 14 narapidana yang kabur membeberkan pelariannya.

Imran, salah seorang tahanan yang kabur usai memberikan keterangan kepada pihak kepolisian, dengan didampingi seorang sipir rutan menuturkan kepada sejumlah awak media, bahwa pelariannya tersebut telah direncanakan seminggu sebelum aksi dilaksanakan.

"Kita memanfaatkan peluang ibadah minggu untuk kabur, apalagi pada hari tersebut penjagaan dari petugas juga sangat minim," ungkapnya, Kamis (5/11/2015).

Dia menuturkan, setelah rencana dirinya dan 13 rekan tahanan lainnya benar-benar matang, para tahanan langsung melumpuhkan para petugas sipir yang pada saat itu hanya sebanyak 5 orang. Setelah berhasil, ia dan 13 tahanan lainnya langsung menaiki angkutan umum dan berpencar di Jalan Diski Medan.

"Awalnya, seperti biasa kita ngumpul-ngumpul di kantin rutan. Mulai satu persatu mendorong pintu depan dan akhirnya, semua lari kebelakang setelah melumpuhkan petugas. Kemudian, 11 orang naik angkutan umum dan saya serta dua teman saya ikut juga naik," bebernya.

Sementara itu, Kepala Rutan Cabang Lubuk Pakam Karyono mengimbau, agar 13 tahanan kabur lainnya mengikuti aksi Imran untuk menyerahkan diri dan kembali ke rutan. Pihaknya berjanji, akan memperlakukan 13 tahanan yang masih dalam pencarian tersebut dengan baik. Apalagi, ke 13 tahanan itu masih memiliki tanggung jawab terhadap hukum, yakni di persidangan.

"Kita berharap, kepada saudara-saudara yang telah melarikan diri agar segera sadar dan mencontoh sikap rekan mereka Imran. Kita juga sudah himbau kepada warga binaan dan juga kepada petugas rutan, agar narapidana yang kabur diperlakukan dengan baik. Dan kita juga hargai kesadaran mereka yang menyerahkan diri. Kita berjanji tidak akan membuat para narapidana yang kabur menderita di rutan ini," ungkapnya.

Adapun, hingga kini pihak Rutan Cabang Lubuk Pakam masih terus melakukan pencaharian para narapidana yang kabur tersebut, dengan melibatkan pihak kepolisian. Dan hingga saat ini merupakan hari keempat proses pencaharian para tahanan tersebut.[rgu]