Seorang pelaku jambret mengaku bernama Safrizal, babak belur dihajar warga di kawasan Jalan Ahmad Dahlan, Komplek Multatuli, Medan Polonia, Kamis (5/11). Ia tertangkap oleh warga usai menjambret kalung milik Oreanti (30) warga Marelan yang bekerja di kawasan tersebut.
Salah seorang saksi mata bernama Tono, 40) warga Multatuli mengatakan pelaku beraksi dikawasan bundaran Jalan Juanda saat korban tengah berhenti pada salah satu bengkel tempat pengisian angin untuk ban sepeda motor. Secara tiba-tiba pelaku dan seorang rekannya memepet korban dan menarik kalung miliknya hingga terlepas.
"Trus yang korban tadi teriak jadi warga langsung ngejar," katanya dilokasi.
Diduga karena gugup, sepeda motor Yamaha Mio Biru BK 5140 AY yang digunakan oleh kedua pelaku terjatuh. Keduanya pun melarikan diri dan meninggalkan sepeda motornya. Namun warga yang sudah marah terus mengejar hingga Safrizal tertangkap dan langsung dihajar warga. Sementara rekanna berhasil meloloskan diri.
"Warga kesal karena disini sering terjadi penjambretan," ungkapnya.
Sementara itu, korban Oeranti mengatakan sebelum tiba di TKP ia sudah mulai curiga dengan gerak-gerik kedua pelaku yang terus membuntutinya sejak dari Komplek Multatuli. Ia berhenti pada bengkel di kawasan Bundaran Jalan Juanda untuk memompa ban sepeda motor Yamaha Mio BK 3979 AFG miliknya sebelum pulang ke rumahnya di kawasan Medan Marelan.
"Pas saya berhenti itu, tiba-tiba mereka memepet trus menarik kalung saya. Sampai baju saya koyak," ujarnya saat itu mengenakan kaos kuning.
Aksi beringas warga baru berakhir setelah petugas kepolisian dari Polsek Medan Kota tiba dilokasi. Pelaku yang sudah babak belur akhirnya diamankan dan dibawa ke Polsek Medan Kota untuk dimintai keterangan.[rgu]
KOMENTAR ANDA