post image
KOMENTAR
Tingginya curah hujan sejak awal Nopember 2015 di Kawasan Puncak Gunung Sinabung Karo Sumatera Utara (Sumut), membuat potensi terjadinya lahar hujan (dingin) cukup besar.

Sejak Rabu (4/11/2015) sore hingga Kamis (5/11/2015) dini hari, lahar hujan turun dari puncak gunung dengan volume yang cukup besar di Desa Sukatendel Kecamatan Payung Kabupaten Karo, mengakibatkan sebuah mobil milik warga hanyut terseret lahar hujan. Bahkan, ruas jalan penghubung di desa itu terputus.

Bencana ini, membuat warga semakin khawatir dengan ancaman lahar hujan Sinabung tersebut.

Salah seorang warga yang juga menjadi saksi mata, Jeremi Bangun menuturkan, salah seorang rekannya yang berprofesi sebagai jurnalis di salah satu stasiun TV sedang meliput. Lalu, tiba-tiba lahar hujan datang dan menyeret mobil miliknya.

"Kita sekarang berada di jalur laharan di daerah pemukiman di Desa Sukatendel. Kejadian itu datangnya tiba-tiba dan akhirnya menyeret mobil milik rekan saya. Akhirnya dengan dibantu warga, mobil itu ditarik, namun sudah rusak parah," ujarnya, Kamis (5/11/2015).

Dia menambahkan, karena kejadian tersebut,n akhirnya wargga terus bersiaga hingga Kamis dini hari, karena dikhawatirkan akan datang lahar hujan yang lebih besar lagi.

Sementara itu, Ketua Tanggap Darurat Desa Robert Tarigan menuturkan, sebenarnya di Desa Sukatendel Kecamatan Payung Kabupaten Karo sudah sangat memprihatinkan. Karena setiap turun hujan, lahar dingin pun langsung menyapu pemukiman warga.

"Kondisi masih disiagakan hingga sekarang, jika terus meningkat maka warga akan kita evakuasi ke tempat yang aman," katanya.

Diketahui, status Gunung Api sejak Juni lalu berstatus Awas atau level IV. Dan saat ini, aktifitas gunung terus meningkat sejak beberapa hari belakangan ini. Selain itu, tingginya curah hujan mengakibatkan ancaman bagi warga yang masih tinggal di kawasan zona berbahaya, terutama di jalur lintasan lahar hujan Gunung Sinabung.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel