Ketua KC FSPMI Kota Medan Rickson Silalahi meminta agar Kapoldasu mengusut tuntas aksi premanisme yang diduga dibiayai oleh pihak perusahaan di Pergudangan Paya Rumput.
"Kita minta agar para pengusaha yang menyewa preman untuk mukuli buruh juga ditangkap" ujarnya, Rabu (4/11/2015).
Dia juga mengatakan, malam ini pukul 19.00 wib akan membuat pengaduan resmi ke Polda Sumut dengan membawa ketujuh orang yang menjadi korban premanisme.
Sementara itu, Arsula Gultom selaku Korwil Sejati mengatakan, Kamis (5/11/2015) besok, Aliansi Buruh Sumut tetap akan melakukan aksi unjuk rasa. "Selain ke Kantor Gubsu guna penolakan PP Pengupahan mereka juga akan mengerahkan massa buruh ke markas Polda Sumut untuk mengecam aksi premanisme terhadap kaum buruh yang berjuang untuk upahnya dan meminta agar Kapoldasu menangkap segera para pelaku serta mencopot Kapolres pelabuhan belawan atas kelalaiannya," ujarnya.
Adapun, nama ketujuh korban pemukulan adalah, Muhammad Hambali Lubis (SBSI), Candra Maulana Sinaga (SBSI), Ari Prawira (SBSI), M. Hadnin (SBSI), Rudi Yono Sitohang (FSPMI), Josep Sijabat (SBSI), Sarianus Saragih (SBSI).[rgu]
KOMENTAR ANDA