Pasangan calon walikota dan wakil walikota, Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution (BENAR) dicegat oleh puluhan ibu-ibu pedagang yang berjualan di Pasar Kandak, Pasar Kandak, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (4/11) pagi. Dengan sangat antusias mereka menjabat tangan Eldin dan Akhyar dan meminta mereka berfoto bersama dengan para pedagang.
Pemandangan ini terjadi hingga beberapa kali selama Eldin melakukan kampanye simpatik kepada para pedagang dikawasan tersebut.
"Hidup nomor satu. Kalau bapak terpilih, renovasi pajak kami kan pak?," tanya pedagang ikan, Amat. "Insya Allah," timpal Eldin menjawab.
Tak hanya Amat, harapan yang sama juga diteriakkan seorang pedagang ayam, Evi. Karena gembiranya melihat sosok Eldin-Akhyar, Evi langsung naik ke tembok dagangannya sambil berjoget-joget dan meneriakkan satu, sebagai nomor Eldin-Akhyar dalam pilkada 9 Desember nanti.
Usai menyapa masyarakat dan pedagang, Eldin-Akhyar langsung menuju ke perwiridan ibu-ibu di Jalan Pasundan, Kecamatan Medan Petisah. Di sana, Eldin menyerap berbagai aspirasi rakyat untuk meningkatkan pembangunan di kota multikultural ini.
Seperti yang dikatakan warga Sei Putih Timur II, Hj Fatimah. Ketua Majelis Taklim Raudhatul Hasanah itu berharap agar Eldin dapat mempersatukan ukhuwah islamiah warga Kota Medan khususnya majelis tersebut agar balai pertemuan milik mereka yang dibangun sejak 1961, agar dapat direnovasi.
Lantur Tumangger, warga Sunggal juga berharap banyak agar Eldin dapat memerhatikan infrastruktur jalan khususnya di Sunggal yang sudah dianggap seperti kubangan kerbau.
"Kami mendukung dan akan memilih bapak dan kami berharap bapak dapat memperhatikan kami. Hidup nomor satu! Hidup BENAR!" tandasnya.
Selain itu, Ketua Pengajian Al Ikhlas, Syamsidar meminta Eldin agar dapat memerhatikan rakyat kecil yang mengalami tekanan ekonomi.
Menanggapi aspirasi masyarakat, calon Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin pun berkomentar. Insya Allah, katanya, dirinya akan menggerakkan kegotong-royongan bersama masyarakat. Melalui kelompok perwiridan dan pengajian, akan digerakkan perekonomian masyarakat. Selanjutnya akan dibangunlah semangat gotongroyong untuk segela program seperti renovasi balai pertemuan di Jalan Pasundan ini.
"Memang persoalan infrastruktur, penggerakkan ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan kesehatan, itu sudah menjadi program kerja kita. Insya Allah, kita akan menjawabnya ketika nanti amanah itu sudah sampai ke kita," tegasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA