
"Justru yang menyatakan itu (dipolitisasi) yang mencoba mempolitisasinya," katanya, Rabu (4/11).
Sutrisno mengakui ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menggiring opini agar seolah proses pembongkaran kasus tersebut berkaitan dengan kepentingan politik baik untuk skala lokal maupun nasional. Bahkan opini terbaru yang sedang dibangun yakni menggiring seolah KPK sedang mempermalukan Sumatera Utara dengan berbagai kasus yang mereka proses.
Bagi alumni GMKI ini, hal tersebut sama sekali tidak mendasar, sebab perampokan APBD Sumut menurutnya menjadi hal yang selama ini sudah terlihat secara jelas.
"Wong terjadi perampokan secara membabi buta tapi sekian lama kita tidak dapat berbuat apa-apa. Kalau hari ini beberapa orang jadi tersangka dan Sumut mendapat malu besar, tidak apa-apa. Nanti kita recovery lagi pasti ada perbaikan," demikian Sutrisno.[rgu]
KOMENTAR ANDA