Program Keluarga Harapan (PKH) mulai diterapkan di kabupaten/kota di Sumatera Utara (Sumut). Salah satunya adalah Kabupaten Labuhan Batu. Program yang diterapkan berdasarkan Kepmen No. 02A/HUK/2008 ini, diyakini masyarakat sebagai pengganti dari Kartu Perlindungan Sosial (KPS).Yanti, anggota pengurusan kartu PKH di Labuhan Batu menuturkan, saat ini warga berbondong-bondong ke Kantor Kepala Desa Tanjung Medan Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, sedang melakukan pengurusan untuk kartu PKH. "Ada sekitar 300 an warga yang sudah terdafar dalam pengurusan kartu ini. Tetapi, belum tahu kapan kartunya keluar, karena segala berkas kita kirim ke pusat," katanya kepada MedanBagus.Com, Senin (1/11/2015).
Dikatakannya, warga terlihat antusias, karena warga mengetahui program ini diterapkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk Keluarga Sangat Miskin (KSM). Apalagi, kartu ini juga merupakan sebagai perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai.
Selain itu, lanjutnya, kartu ini juga banyak manfaatnya, seperti penyedia pelayanan kesehatan, yakni Puskesmas, Posyandu dan pelayanan kesehatan lainnya, dan juga pelayanan pendidikan bagi anak usia wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, melalui program formal, informal dan non formal.
"Sepanjang ini tidak begitu ada kendala karena pengurusannya gratis dan syarat-syaratnya juga tidak begitu memberatkan, hanya KTP, KK dan rapor anak. Hanya saja, ada beberapa wanita usia lanjut atau manula yang tidak menyertakan undangan dan surat permohonan dari kelurahan setempat. Inilah yang kita bingungnya. Sebenarnya kasihan juga, tapi bagaimana harus ada syarat-syaratnya, belum bisa kita tangani. Sementara, nenek-nenek itu sudah tidak bekerja lagi dan tidak ada yang menanggungnya," bebernya.
Sementara itu, salah seorang warga di Desa Tanjung Medan Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhan Batu Dahrul Ritonga menuturkan, sangat bersyukur adanya PKH ini. Ia mengaku, saat ini sedang berada di Kantor Kepala Desa tempatnya tinggal, guna mengurus kartu PKH.
"Berkat PKH ini, kita sebagai petani sangat terbantu. Sepanjang ini, tidak ada kendala, dan tidak ada dimintai biaya apapun," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA