Sebagai wujud terimakasih jamaah haji karena puas dengan program kerja Dzulmi Eldin saat menjabat Wali Kota Medan. Ratusan haji dan hajjah Kota Medan meminta ditepung tawari/diupah-upah oleh Calon Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan istrinya, Rita Maharani.
Seperti disampaikan H Mukhtar dihadapan Dzulmi Eldin dan Rita Maharani di Hotel Grand Jamee, Medan, Sabtu (31/10). Dalam ucapan terimakasihnya, Mukhtar bercerita tentang perjalanannya beribadah di tanah suci Makkah. Di saat hendak pergi beribadah, kebutuhan wajib jamaah haji yakni makan dipenuhi seluruhnya oleh Pemerintah Kota Medan.
"Pada saat kami berhaji, kami konsentrasi beribadah. Karena makanan tidak harus dicari-cari lagi, tapi sudah semuanya tersedia. Jumlahnya juga tidak sekedar ada, tapi sangat cukup," katanya.
"Kami sangat berterimakasih kepada Pak Dzulmi Eldin yang sudah memudahkan kami selama berhaji, hal ini harus dilanjutkan supaya calon jamaah haji lainnya terlayani," tambahnya disambut tepuk tangan.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Zikir dan Doa Syukur Haji/Hajjah, H Lukmanul Hakim menambahkan, kegiatan tepung tawar haji ini sebenarnya permintaan para haji dan hajjah yang baru pulang dari Makkah tahun 2015 ini. Para haji dan hajjah mau mengucapkan terimakasih sekaligus mendoakan Dzulmi Eldin dan Akhyar Nasution diberikan kekuatan serta jalan terbaik pada pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2016-2021.
"Alhamdulillah, hari ini ada ratusan haji dan hajjah datang. Semuanya saya lihat mengucapkan terimakasih kepada Dzulmi Eldin yang telah membuat program makan untuk jamaah haji, jadi untuk membuat program ini ada, kami mengajak haji dan hajjah untuk istiqomah memilih Bang Eldin dan Akhyar," sebutnya.
Dia menyebutkan, haji dan hajjah ini datang dari segala penjuru Kota Medan, semuanya antusias untuk bertemu langsung dengan Dzulmi Eldin dan istrinya Hj Rita Maharani.
Sementara itu, dalam sambutannya Dzulmi Eldin menyampaikan, program memberi makan jamaah haji merupakan kegiatan rutin dilaksanakan sejak tahun 2012. Hal ini dilakukan karena makanan adalah kebutuhan wajib manusia, sedangkan haji dan hajjah mau konsentrasi beribadah. Maka Pemko Medan membuat program memberi makan ke para jamaah haji.
"Alhamdulillah sampai sekarang terus berjalan. Insya Allah saya akan terus melanjutkan program memberi makan kepada haji dan hajjah di tanah suci asal Kota Medan," ucapnya disambut tepuk tangan.
Dia mengatakan, sebagai kandidat Wali Kota Medan nomor urut 1, ada beberapa program yang akan dilanjutkan pembangunannya. Di mana, pada tahun 2014 dan 2015 sudah disusun rancangannya untuk dilanjutkan pembangunan pada 2016.
Eldin menyebutkan, setahun lalu sudah dirancang beragam program, seperti infrastruktur pembangunan tanggul rob di Medan Labuhan saat ini Detail Engineering Design (DED) sudah selesai, pada 2016 sudah dilaksanakan pembangunan, Islamic Center di Martubung tanah sudah dibeli seluas 22 hektare, Waterfront City sudah dibentuk struktur tim dan sudah disiapkan blue print serta sudah ada investor yang akan masuk.
Dia juga mengaku sudah menyiapkan program pendidikan 12 tahun belajar secara gratis, kesehatan gratis untuk 300 ribu warga Kota Medan yang premi BPJS ditanggung Pemko Medan, pembangunan sekolah menengah atas (SMA) di Medan Deli, serta peningkatan SDM generisi muda melalui pembinaan keterampilan dan manajemen usaha. “Ini program yang sudah dirancang, kalau ibu-ibu dan bapak-bapak setuju dilanjutkan, maka pilihlah yang Benar nomor satu pada Pilkada 9 Desember 2015,” ucapnya.
Usai menyampaikan sambutan, Dzulmi Eldin bersama istrinya, Hj Rita Maharani mengupah-upah para haji dan hajjah. Tapi di tengah-tengah mengupah-upah, sejumlah haji dan hajjah menyetop pasangan suami istri beranak tiga itu. Keduanya ditaburi bunga dan ditepungtawari supaya diberikan kekuatan memimpin Kota Medan.[rgu]
KOMENTAR ANDA