Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober, Persatuan Wanita Karo menyelenggarakan lomba tari lima serangkai. Acara ini diadakan di Museum Jamin Ginting yang berada di Desa Suka, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo Sumatera Utara (Sumut), Minggu (1/11/2015).
Lomba tari lima serangkai dibuka oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana, yang diawali dengan pukulan gong.
Ketua Persatuan Wanita Karo Rihana Ginting menuturkan, lomba tari lima serangkai ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali budaya Karo yang mulai terkikis oleh modernisasi, akibat masuknya kultur barat ke Indonesia.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, para pemuda lebih perduli akan budaya lokal dan dapat terus melestarikan kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Karo.
"Peserta berasal dari 17 Kecamatan yang berada di Kabupaten Karo. Dan pesertanya sebanyak 17 orang atau grup. Masing-masing peserta menunjukkan kebolehannya menari. Keseragaman gerakan dan mimik wajah adalah salah satu penilaian tertinggi," ujarnya.
Sementara itu, Peserta lomba tari lima serangkai Egi Marsalinus Ginting mengaku senang dengan adanya perlombaan ini. Ia berharap, untuk ke depannya perlombaan ini terus diadakan agar tarian lima serangkai dapat terus dilestarikan.
"Saya sangat mengapresiasi acara ini, apalagi dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang baru saja diperingati, acara ini khusus diikuti oleh para peserta yang berusia remaja," ungkap Egi.[rgu]
KOMENTAR ANDA