Puluhan massa buruh mengatasnamakan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatera Utara bersama Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) Cabang Medan melakukan aksi di Bundaran SIB Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (31/10/2015). Aksi dimulai sejak pukul 16.00 Wib.
Aksi ini sebagai solidaritas terhadap 24 buruh yang ditahan aparat kepolisian saat melakukan aksi penolakan PP Pengupahan di depan Istana Negara Jakarta.
Koordinator aksi Willy Agus Utomo mengungkapkan kepiluan dan kekecewaannya terhadap para rekan-rekan buruh di Jakarta yang ditahan oleh aparat kepolisian. Ia meminta agar pihak kepolisian Polda Metro Jaya membebaskan 24 buruh yang ditangkap tersebut.
"Jika tidak kunjung dibebaskan, maka kita akan aksi lagi pada Senin (2/11/2015) mendatang. Nanti akan kita lumpuhkan arus lalu lintas di Bundaran SIB Medan," ujar Willy yang juga sebagai sekretaris FSPMI Sumut ini kepada MedanBagus.Com.
Dari amatan, pada pukul 17.00 Wib, sejumlah buruh duduk di tengah jalan sambil menunjukan foto kekerasan polisi terhadap 24 buruh. Kemudian, beberapa diantaranya membagi-bagikan selebaran kepada pengguna jalan raya.
Terlihat sejumlah aparat kepolisian mengawal aksi tersebut sambi menertibkan jalannya lalu lintas. Aksi berjalan dengan damai, tanpa terjadi kemacetan jalan raya.
Kemudian, pukul 17.30 Wib, para buruh mulai membakar ban sebagai bentuk protes mereka, sambil berorasi mengutuk keras tindakan anarkis aparat kepolisian yang memukuli serta menangkap 24 orang buruh yang melakukan aksi unjuk rasa damai di Istana Negara Jakarta. Mereka juga meminta agar kapolri segera membebaskan para buruh yang hingga saat ini masih ditahan.[rgu]
KOMENTAR ANDA