Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menyelenggarakan Festival Buah dan Pameran Pariwisata di Wisma Benteng, Medan, Sabtu (31/10). Pameran ini menjadi salah satu upaya dari Pemprovsu untuk memperkenalkan buah asal Sumatera Utara ke dunia Internasional yang diharapkan juga memicu peningkatan kunjungan wisatawan asal manca negara.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya yang hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut mengatakan sangat mendukung berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mengenalkan potensi daerah masing-masing guna memicu gairah kunjungan wisata baik dari mancanegara maupun nusantara.
" Ini jadi momen yang bagus, kita harapkan buah lokal menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri dan Indonesia pada umumnya. Sekaligus mengurangi ketergantungan pada buah impor," katanya.
Pameran buah menurut Arief juga menjadi salah satu bidang yang bisa dikembangkan menjadi potensi wisata seperti wisata agro yang semakin berkembang pesat.
"Bisnis makanan berkontribusi hingga 19 persen dalam industri pariwisata dan menjadi pengeluaran terbesar kedua setelah transportasi dan akomodasi," ujarnya.
Selain pameran buah, dalam kesempatan tersebut juga digelar konfederasi internasional ke 23 dalam rangka memperingati 10 marga Tionghoa Dunia. Medan dipilih menjadi tempat penyelenggaraannya karena dianggap menjadi kota paling multikultural yang dianggap menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisata.
"Semua budaya ada disini dan tidak ada konflik. Daya tarik budaya masing-masing ini luar biasa yang harus dipromosikan secara maksimal," katanya.
Selain Arief Yahya, Plt Gubernur Sumut T Erry Nuradi, Anggota DPR RI asal Sumatera Utara Sofyan Tan, dan Deputi Keimigrasian Ronnie F Sompie juga hadir dalam kegiatan tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA