Suyadi atau lebih terkenal dengan panggilan "Pak Raden" menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (30/10) malam di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Pusat. Pak Raden diduga meninggal karena terserang infeksi di paru-paru sebelah kanan.
Menurut keluarga, jenazah akan dikebumikan hari ini (31/10) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
"Rencananya beliau dimakamkan di TPU Jeruk Purut jam 10 pagi ini, karena di sana ada beberapa saudara Pak Raden juga," ujar salah satu keponakan beliau, Rudiono seperti dilansir RMOLJakarta.Com.
Pemilik nama lengkap Suyadi ini sebelum dibawa ke rumah sakit hanya mengeluhkan sakit pada kaki. Namun tak lama kemudian, laki-laki yang dikenal supel ini oleh para tetangganya dikabarkan sudah meninggal oleh cucu almarhum, Prasodjo Chusnato.
Belakangan kondisi kesehatan pria kelahiran 28 November 1932 ini memang diketahui semakin drop. Kesehariannya, Pak Raden menggunakan kursi roda untuk berakitivitas.
Pak Raden, karakter antagonis dalam serial sandiwara boneka Si Unyil yang ditayangkan di TVRI pada era 1980-an. Sudah sejak sekolah dasar ia tertarik dengan dunia menggambar. Ketertarikannya itu dimulai ketika ia melihat gambar-gambar dibuku pelajaran membaca.
Masa kecilnya dihabiskan dengan bersekolah di ELS (Europese Lagere School), setingkat SD yang khusus ditujukan untuk anak kulit putih dan pribumi dari golongan tertentu.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA