Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan pemerintah segera membentuk badan khusus yang menangani persoalan Danau Toba sebagai salah satu destinasi prioritas dibidang pariwisata. Hal ini disampaikannya usai pembukaan "Festival Buah dan Pameran Pariwisata Nusantara" di Wisma Benteng, Medan. Menurutnya, tim tersebut melibatkan beberapa menteri seperti Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Pariwisata dan Menteri Kelautan dan Perikanan dimana seluruhnya dibawah kendali Menteri Koordinator bidang Maritim.
"Akan dibuat tim dibawah Menteri Koordinator Maritim dibawahnya semacam dewan nasional yang didalamnya lintas menteri," katanya, Sabtu (31/10).
Pemerintah berharap dengan keterlibatan seluruh menteri terkait, maka persoalan yang ada di Danau Toba akan bisa diatasi mulai dari pembenahan sarana pendukung wisata, akses jalan, hingga persoalan limbah perikanan yang marak menjadi pembicaraan.
"Kalau ada masalah limbah ada Menteri Perikanan, kalau soal destinasi ada Menteri Pariwisata, persoalan transportasi seperti airport ada Menteri Perhubungan hingga pembangunan jalan tol ada Menteri PU dan Pera," ungkapnya.
Dalam pembicaraan ditingkat nasional, Danau Toba disepakati menjadi salah satu destinasi prioritas. Hal ini menjadi salah satu pendukung dari target Presiden Joko Widodo meningkatkan kunjungan wisata ke Indonesia mencapai 20 juta kunjungan selama 5 tahun kedepan.[rgu]
KOMENTAR ANDA