Saat ini mulai muncul awan dengan potensi hujan di udara Provinsi Sumatera (Sumsel). Ini membuka peluang akan segera turun hujan di daerah dengan kebakaran lahan dan hutan terbesar.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, selama ini tim operasi udara, khususnya yang bertugas melakukan penyemaian garam mengalami kendala karena tidak adanya awan cumulus.
"Oleh sebab itu, yang paling membantu adalah yang hujan buatan yang tiap hari kita menabur garam. Dan ini awannya cukup banyak. Saya kira akan segera menghasilkan hujan. Sebelumnya, mau ditabur awannya tidak ada. Sekarang awan sudah mulai banyak,” terang Jokowi saat kunjungan kerja di Sumsel, seperti dikutip dari RMOL Sumsel, Jumat (30/10).
Dia menambahkan, pemerintah daerah yang dibantu oleh pasukan darat telah berupaya membuat sekat kanal untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan dan hutan.
"Yang di lapangan, daerah sudah tahu, dari membuat kanal berserat, water bombing," paparnya.
Kasi Informasi dan Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Agus Santosa, mengatakan, dari pantauan pada Pukul 10.40 WIB pihaknya telah melihat adanya awan dengan potensi hujan yang mengarah ke wilayah Sumsel.
"Awan hujan sudah ada, tumbuh di daratan Sumsel. Di antaranya Tulung Selapan sampai Air Suguhan,” ungkapnya. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA