MBC. Tingginya curah hujan di Puncak Gunung Api Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara (Sumut) , mengakibatkan Desa Sukatendel Kecamatan Payung kembali diterjang lahar hujan (dingin) Sinabung.
Kepala Desa Sukatendel Rahmat Perangin Angin menuturkan, terjangan lahar dingin ini terjadi sejak Minggu (25/10) sore lalu hingga saat ini dengan volume yang cukup besar. Hantaman tersebut membawa material bebatuan dan gelondongan kayu berukuran besar. Laharan juga merusak areal pertanian seluas 20 hektar (ha) dan pemukiman warga. Kondisi ini membuat warga semakin khawatir dengan ancaman laharan susulan.
"Tadi pagi datangnya pukul 04.30 Wib. Laharnya sangat besar dan lebih dari biasanya yang membawa kayu batu dan material-material serta air yang coklat memasuki perumahan warga, kemudian seterusnya mengalir kebawah dan meluber mengenai lahan pertanian masyarakat. Ya, sekitar 20 hektar lah," ucapnya kepada wartawan, Senin (26/10).
Dikatakannya, ancaman lahar dingin yang belakangan ini kerap terjadi membuat warga Desa Sukatendel terpaksa membuat bendungan sekitar rumah. "Ini dilakukan agar lahar hujan yang turun dari puncak Gunung Sinabung tidak menghantam pemukiman warga," ujarnya. [hta]
KOMENTAR ANDA