post image
KOMENTAR
Kalangan peneliti mandiri yang melakukan riset di situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, menyesalkan sikap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang masih belum peduli pada bangunan yang diperkirakan berusia hingga 25.000 tahun itu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelum lengser tahun lalu telah menerbitkan sebuah Keputusan Presiden mengenai pengembangan penelitian kawasan situs megalitikum Gunung Padang. Namun sampai kini belum ada tindak lanjut dari pemerintahan Joko Widodo.

Kekecewaan para peneliti itu antara lain disampaikan inisiator Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) Andi Arief.

Dalam laman Facebook milinknya, Andi Arief membandingkan sikap Anies Baswedan terhadap Gunung Padang dan pameran buku di Frankfurt, Jerman, dimana Indonesia diundang sebagai tamu kehormatan, baru-baru ini.

"Menteri Anies Baswedan lebih memilih menghamburkan milyaran uang negara untuk pameran buku Frankfurt ketimbang menoleh ke riset Gunung Padang yang belum tentu akan meminta dana APBN," tulis Andi Arief.

Andi Arief dan Anies Baswedan berteman sejak masa kuliah. Hubungan baik keduanya berlanjut hingga di masa pemerintahan SBY. Anies Baswedan sempat mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat menjelang Pilpres 2014 lalu, dan dianggap sebagai salah seorang peserta konvensi favorit.

"Inilah sulitnya kalau Mendikbud mengira Borobudur dan Gunung Padang buatan alien yang dianggap kering ilmu pengetahuan," ujar Andi Arief lagi.

Hasil uji Badan Atom Nasional (Batan) dengan metoda LSC C14 dari material paleosoil di kedalaman 4 meter pada lokasi pengeboran 1, menemukan usia material paleosoil 5.500 +130 tahun yang lalu.

Sedangkan pengujian material pasir di kedalaman 8 sampai 10 meter pada lokasi coring bor 2 adalah 11.000 + 150 tahun.

Hasil mengejutkan dan konsisten dikeluarkan oleh laboratorium Beta Analytic Miami, Florida, dimana umur dari lapisan dari kedalaman sekitar 5 meter sampai 12 meter bada bor 2 umurnya sekitar 14.500 hingga 25.000 SM, atau bahkan lebih tua. [hta/rmol]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam