General Manager (GM) PT AP II Cabang KNIA, Jaya Tahoma Sirait tidak menapik banyaknya laporan soal barang calon penumpang pesawat kerap dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bahkan, katanya, sindikat pencurian itu beraksi secara terorganisir. " Mereka diamankan berdasarkan rekaman CCTV," jelasnya, Jumat (23/10).
Menurut GM, dua staf PT Lion Air yang dicurigai otak pelaku adalah berinisial BA dan RAS.
"Dari situ juga diamankan empat orang lainnya yaitu RG, IPS, JHS dan AI. Keempatnya menyebutkan kenal dengan RAS saat mulai bekerja di Lion Air," ungkapnya.
Dijelaskannya, pihaknya menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Kami percaya polisi akan bongkar kasus ini. Kami bersama pihak kepolisian bersama- sama untuk membongkar kasus yang telah membuat suasana tidak nyaman di Kualanamu. Pelaku bisa perorangan dan bisa terorganisir," katanya.
Pihaknya juga berencana menambah CCTV untuk mengantasipasi kejadian serupa.
"Kita juga akan meningkatkan pengawasan terhadap para pekerja stakeholder yang ada di KNIA," akunya.
Airport Duty Lion Air, Dicky A R mengakui keenam orang yang diduga sindikat pencurian tersebut merupakan anggotanya.
Dirinya juga mengaku para calon penumpang Lion Air kerap protes atas pengerusakan tas tersebut.
"Jika mereka terbukti bersalah, maka akan kita pecat. Ini merupakan tindakn kriminal dan tidak ada toleransi. Mereka ini langsung dari Lion, staff kita," akunya.[rgu]
KOMENTAR ANDA