Empat dari enam staff PT Lion Air yang diamankan petugas Avsec bandara KNIA membantah telah melakukan pencurian terhadap barang calon penumpang.
Mereka mengaku tidak tahu- menahu dengan kejadian hilangnya barang bawaan penumpang tersebut.
"Tidak ada kami mencuri bang. Si RA dan BA yang melakukan pencurian. Kami tidak tahu apa- apa. RA itu warga Kisaran yang kos didekat bandara KNIA," kata salah seorang staff PT Lion Air yang diamankan berinisial Al warga Jalan Pancing, Jumat (23/10).
Dirinya juga mengaku tidak mengenal RA. "Aku datang ke kantor pengamanan bandara KNIA karena disuruh datang. Aku tak kenal sama RA, dituduhnya pula aku mencuri," akunya.
Hal senada juga dikatakan JHS (22) warga yang bermukim di kawasan Jalan Teladan.
Dirinya juga membantah jika terlibat dalam pencurian barang milik calon penumpang pesawat. "Aku sudah 1,5 tahun kerja di staff PT Lion Air dan tidak pernah mencuri. Tak tahu apa- apa aku bang," katanya.
Sementara itu, BA staff PT Lion Air yang betugas mengantar barang mengatakan, mendapatkan hasil barang curian dari tas calon penumpang melalui RA.
"Baru kali ini bang dan barang curian itu hanya dititipkan RA sama aku. Ngapain aku mencuri, orang gajiku UMR kok bang," kata pria yang sudah dua tahun bekerja ini.
Sementara itu, pelaku RA yang telah 1,8 tahun bekerja mengaku telah empat kali melakukan pencurian barang milik calon penumpang pesawat.
"Barang yang aku curi berasal dari tas calon penumpang yang tidak digembok saja bang. Terakhir yang aku curi farfum dan power bank," pungkasnya.Empat dari enam staff PT Lion Air yang diamankan petugas Avsec bandara KNIA membantah telah melakukan pencurian terhadap barang calon penumpang.
Mereka mengaku tidak tahu- menahu dengan kejadian hilangnya barang bawaan penumpang tersebut.
"Tidak ada kami mencuri bang. Si RA dan BA yang melakukan pencurian. Kami tidak tahu apa- apa. RA itu warga Kisaran yang kos didekat bandara KNIA," kata salah seorang staff PT Lion Air yang diamankan berinisial Al warga Jalan Pancing, Jumat (23/10).
Dirinya juga mengaku tidak mengenal RA. "Aku datang ke kantor pengamanan bandara KNIA karena disuruh datang. Aku tak kenal sama RA, dituduhnya pula aku mencuri," akunya.
Hal senada juga dikatakan JHS (22) warga yang bermukim di kawasan Jalan Teladan.
Dirinya juga membantah jika terlibat dalam pencurian barang milik calon penumpang pesawat. "Aku sudah 1,5 tahun kerja di staff PT Lion Air dan tidak pernah mencuri. Tak tahu apa- apa aku bang," katanya.
Sementara itu, BA staff PT Lion Air yang betugas mengantar barang mengatakan, mendapatkan hasil barang curian dari tas calon penumpang melalui RA.
"Baru kali ini bang dan barang curian itu hanya dititipkan RA sama aku. Ngapain aku mencuri, orang gajiku UMR kok bang," kata pria yang sudah dua tahun bekerja ini.
Sementara itu, pelaku RA yang telah 1,8 tahun bekerja mengaku telah empat kali melakukan pencurian barang milik calon penumpang pesawat.
"Barang yang aku curi berasal dari tas calon penumpang yang tidak digembok saja bang. Terakhir yang aku curi farfum dan power bank," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA