MBC. Satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tercatat persoalan yang tidak mampu dikelola dengan baik terhitung jumlahnya lebih banyak daripada yang berhasil diselesaikan.
Hal itu disampaikan wakil sekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/10)
Salah satunya kata Andre, perlakuan kriminalisasi oleh pemerintah yang membuat masyarakat takut menyampaikan kritik kepada pejabat negara dan pemerintahan. Di zaman Jokowi, kata Andre, publik dibayangi ancaman tuntutan pidana.
"kondisi ini akan kembali mengulang periode gelap bagi demokrasi di masa lalu. Makanya kami berani tegaskan setahun Jokowi lebih buruk dibanding setahun pemerintah SBY,"tegas Andre
Selain itu cap dunia internasional yang menyebut tahun 2015 ini sebagai tahun terburuk bagi pemerintah dalam menangani asap dan kebakaran hutan, juga banyaknya korban yang terus berjatuhan menjadi tambahan bagi buruknya setahun pemerintahan Jokowi-JK.
Mantan jubir Prabowo Subianto saat pilpres lalu ini juga membeberkan ada 100 janji politik Jokowi-JK di masa kampanye calon presiden 2014 yang membuat elektabilitas keduanya meningkat.
Diantaranya pertumbuhan ekonomi 7 persen, rakyat miskin dapat Rp 1 juta per bulan, meningkatkan anggaran KPK 10 kali lipat dan Menambah ribuan penyidik KPK, menurunkan harga sembako, menambah 15 juta lapangan kerja baru dan tidak akan menghapus subsidi bahan bakar minyak.
"Tapi terlihat janji tersebut amat sulit untuk dipenuhi. Jokowi harus diingatkan bukan capres lagi, tapi sudah presiden,"demikian Andre. [hta/rmol]
KOMENTAR ANDA