post image
KOMENTAR
Partai Demokrat mengakui sebagian janji Joko Widodo yang disampaikan saat pemilihan presiden 2014 lalu amat berat untuk dipenuhi. Namun kalau tak direalisasikan, secara moral dan politik hal tersebut akan membebani pemerintah dan akan melukai hati rakyat

Demikian disampaikan Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat menyampaikan evaluasi, pandangan serta rekomendasi Partai Demokrat dalam satu tahun pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla di Wisma Proklamasi 41, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (22/10).

Menurut Partai Demokrat amat wajar seorang capres mengeluarkan janji dalam saat masa kampanye Pilpres. Namun dari 100 janji yang dilontarkan Jokowi, Partai Demokrat mencatat beberapa janji-janji yang harus sungguh diikhtiarkan pemenuhannya.

Seperti membesarkan Pertamina mengalahkan Petronas, tol laut Aceh-Papua, membeli kembali Indosat, meningkatkan anggaran KPK 10 kali lipat dan menambakan ribuan jumlah penyelidik KPK, meningkatkan anggaran pertahanan tiga kali lipat, pertumbuhan ekonomi 7 persen hingga menghentikan impor daging.

"Karena janji-janji sudah diucapkan kepada rakyat Indonesia, pada saatnya nanti Presiden Jokowi mesti menjelaskan jika pada akhirnya janji-janji tersebut tidak bisa dipenuhi, dan mengapa janji tersebut meleset untuk diwujudkan. Kedepan Presiden disarankan untuk mengurangi memberikan janji baru, apalagi yang tidak mungkin ditepati," tutup Hinca. [hta/rmol]



PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa