post image
KOMENTAR
Kabut asap yang masih terus terjadi akibat pembakaran lahan di Sumatera Selatan (Sumsel) mengakibatkan pengamatan aktifitas Gunung Sinabung menjadi terganggu.

Petugas pos pemantauan Gunung Sinabung terpaksa menggunakan termokamera untuk memantau aktifitas awan panas guguran.

Pengamat Gunung Sinabung Armen Putra mengungkapkan, sejak Rabu sore hingga Kamis pagi, aktifitas Gunung Sinabung terekam agak meningkat. Jarak luncur 3.000 meter ke tenggara hingga timur, tinggi kolom abu 500 meter.

Pantauan aktifitas Gunung Sinabung, lanjutnya, hanya dapat diamati serta diukur dengan menggunakan termokamera.

"Dan sampai saat ini secara visual kita juga tidak dapat mengamati dengan jelas karena Gunung Sinabung masih tertutup dengan kabut gitu. Hanya dengan termokamera bisa diamati," katanya kepada wartawan, Kamis (22/10/2015).[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel