post image
KOMENTAR
Tri Okta Argarini, siswa SMA Negeri 2 Pare, Kediri, Jawa Timur, berhasil meraih Juara 1 Lomba Cipta Puisi Tingkat Pelajar SLTA se-Kabupaten Kediri. Tri Okta menulis puisi berjudul "Sajak Sehelai Daun".

Juara 2 diraih Agus Ihza, siswa MA Sejahtera Pare dengan judul puisi "Tanah Rezeki", dan Juara 3 diraih Zakaria, siswa MA Maarif Kepung dengan judul puisi "Indonesia di Padang Liar". Lomba diadakan Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia, sebuah komunitas penulis Nasional yang berbasis di Pare, Kediri.

Atas prestasi itu, para pemenang menerima hadiah berupa uang tunai, trophy, paket buku dan piagam penghargaan. Hadiah diserahkan langsung Sekjen FAM Indonesia, Aliya Nurlela, Rabu (21/10), di kantor Pusat FAM Indonesia, Jalan Mayor Bismo, No. 28 Pare, Kediri.

 Selain tiga pemenang utama, juga diumumkan tujuh puisi terbaik, yaitu karya Ananta Iqbal Pramudya, SMA Negeri 2 Kediri (Cinta Biner), Aulia Rahma Retnaningtyas, MAN Krecek (Atas Perusak Bawah), Makhyatul Fikriya, SMA Negeri 2 Kediri (Hati-hati Penjajahan Masa Kini), Mochammad Agung Suluq Muafa, MAN 2 Kediri (Minuman Pemabuk Asmara), Muhammad Basit Aridho, MAN Krecek (Harapan Itu Sirna), Putri Kartika Sari, MA Sejahtera Pare (Lelaki Sepertiga Malam), dan Septika Windasari, SMAN 1 Kandangan (Tikus Berdasi).

"FAM Indonesia mengucapkan selamat kepada para pemenang. Pemenang dan nominator juga akan mendapat bimbingan kepenulisan di kantor FAM Indonesia," ujar Aliya Nurlela yang akan meluncurkan novel terbarunya "Senyum Gadis Bell’s Palsy" pada Desember 2015.

Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia adalah sebuah organisasi kepenulisan nasional yang berdiri pada tanggal 2 Maret 2012. FAM Indonesia bertujuan menyebarkan semangat cinta (aishiteru) menulis di kalangan generasi muda, khususnya siswa sekolah dasar, SLTP, SLTA, mahasiswa, dan kalangan umum lainnya.

Saat ini, FAM Indonesia memiliki ribuan anggota yang tersebar di berbagai kota di Indonesia dan mancanegara khususnya di sekolah-sekolah dan melebur di tengah masyarakat dalam berbagai kegiatan kepenulisan.[rgu]

Tak Ada Niat Baik Selesaikan Sengketa, Yayasan Pendidikan Al Hidayah Permainkan Warga

Sebelumnya

Pembatalan Kenaikan UKT oleh Menteri Nadiem Tidak Menyelesaikan Masalah

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pendidikan