Presiden Joko Widodo dalam arahannya mengharuskan agar dana desa diprioritaskan untuk membangun infrastruktur yang bersifat padat karya seperti jalan desa, lumbung desa, saluran irigasi, jembatan dan lainnya. Demikian disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi (Mendesa) Marwan Jafar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/10).
"Alhamdulillah sekarang percepatan penyerapan di semua kementerian dan termasuk di kepala-kepala daerah cukup signifikan, karena target kita penyerapan secara nasional itu 94%," katanya.
Soal penyerapan, semua diharapkan juga sudah on the track, dimana penyerapan Dana Desa yang pertama dengan tahap kedua sudah mencapai 79%. Sedangkan mengenai jumlah dana yang bergulir, Menteri Marwan, mnyampaikan bahwa jumlah dana pada tahap satu-dua, Rp 300 juta – Rp 400 juta. Sedangkan, tahap ketiga nanti kurang lebih Rp 100 juta – Rp 200 juta maksimal.
Terkait evaluasi penggunaan Dana Desa, Marwan menyebutkan, bahwa para Bupati saat ini sedang menyusun laporan dan dikirimkan ke kementerian yang dipimpinnya.
"Terkait evaluasi terhadap penyerapan tahap satu dan dua, mereka (kepala daerah) nanti kirim laporan. Setelah laporan diterima, akan kita lihat kan kegunaannya untuk apa," ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA