post image
KOMENTAR
Badan Nasional Narkotika (BNN) mengumumkan Kota Medan-Sumatera Utara ranking tiga dalam hal penyebaran dan penggunaan narkoba. Menghadapi kondisi ini, warga semakin mengeluhkan keamanan. Guna memberantas narkoba, perlu dibentuk forum pengamanan lingkungan dan ibu-ibu harus mendapatkan penyuluhan tentang narkoba, sehingga bisa mendeteksi anggota keluarganya.

 Keluhan tentang keamanan akibat peredaran narkoba disampaikan Netty warga di Kelurahan Pangkalan Mansyur. Dia menyebutkan, sepeda motor dan rumah sering menjadi sasaran tindak kriminal di Kelurahan Pangkalan Mansyur.

"Sepeda motor di parkir tempat orang pesta saja sering jadi sasaran maling, apalagi di teras rumah. Kemudian aksi perampasan juga terjadi dijalanan, kami berharap lebih tinggkatkan keamanan dan berantas narkoba di Kota Medan," sebutnya diamini ibu-ibu lainnya saat berdialog dengan Dzulmi Eldin dan Akhyar.

 Menjawab itu, Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Dzulmi Eldin saat bertemu dengan ibu-ibu pengajian di Jalan Karya Muda, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Medan Johor menyebutkan, aparat Kepolisian baik di Polsek, Polresta Medan, Polda Sumut,BNN Provinsi Sumut dan TNI sudah turut andil menggagalkan beragam penyebaran narkoba. Tapi, penyebarannya masih tetap banyak.

 Dia mengatakan, pemakai narkoba itu seperti api, bila di kompor masih bisa dikendalikan. Tapi kalau kompornya sudah tak terawat dan meledak, maka dampaknya kepada seluruh tempat di sekitar ledakan kompor.

"Jadi ibu-ibu bisa tahukan, pemakai narkoba itu dimulai dari hal yang dikontrol atau coba-coba, selanjutnya naik peringkat terus dan terus. Hingga tak bisa terawat dan akhirnya meledak sehingga berdampak kepada kita semua, pencurian, perampasan atau begal sepeda motor. Karena para pemakai narkoba cenderung tidak sadar, dan lebih berpikir bagaimana cara mendapatkan uang yang mudah," ujarnya, Rabu (21/10).

Eldin mengingatkan, para ibu-ibu harus belajar untuk mendeteksi anggota keluarganya agar tak terkena narkoba. Deteksi sedini mungkin terhadap pemakai narkoba sangat perlu, mengingat para pengguna narkoba ini akan terus mengajak dan terus mengajak orang lebih banyak.

"Bila semakin banyak, maka generasi kita kedepan juga akan semakin rusak. Kemudian, kita semua juga akan dirugikan dengan aksi kriminal yang dilakukan. Maka deteksi dinilah keluarga kita semua," sebutnya.

Dia menambahkan, sebagai bagian bentuk komitmen memberantas narkoba, saat masih menjabat Wali Kota Medan pada 2014, sudah diajukan pembentukan satu lembaga baru BNN Kota Medan. Sampai sekarang suratnya belum berbalas dari Pemerintah Pusat.

"Insya Allah, satu cara pekerjaan inilah yang akan saya lakukan membentuk BNN di Kota Medan," ucapnya.

 Selanjutnya, Eldin berharap kepada para ibu-ibu untuk ikut mendeteksi diri anggota keluarganya. Bila diketahui memakai narkoba, silahkan laporkan ke BNN Provinsi Sumut untuk rehabilitasi. Karena dengan bantuan para ibu-ibu itu sama saja menyelamatkan keluarga dan generasi penerus bangsa.

"Selanjutkan, bila ada tetangga juga laporkan ke BNN supaya bisa direhabilitasi. Jangan percaya dengan bujuk rayu dan cakap lemah lembutnya pemakai, karena rayuan mereka hanya untuk mendapatkan narkoba. Marilah kita bekerjasama memberantas narkoba," ajaknya.[rgu]

KPU Kota Medan Gandeng Media untuk Sosialisasikan Tahapan Pilkada

Sebelumnya

Penundaan Pelantikan Kepala Daerah di Kepulauan Nias akan Membuat Kepulauan Nias Semakin Mundur!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga