Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, terus memperkenalkan obyek-obyek pariwisata yang akan menjadi target pengembangan untuk menarik para turis mancanegara.
Dari 10 obyek pariwisata yang akan dikembangkan, empat di antaranya telah dipaparkan Rizal, seperti Danau Toba, Candi Borobudur, Gunung Bromo dan Flores.
Dalam acara Rembuk Nasional di Balai Sarwono, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Selasa (20/10), Rizal menjelaskan keempat obyek pariwisata tersebut memiliki keunikan masing-masing. Seperti Danau Toba yang terkenal akan ledakan gunung yang lalu membentuk kaldera.
"Puluhan ribu tahun yang lalu sebelum masehi, gunung berapi supervolcano meledak menutupi dunia. Sepertiga makhluk hidup di dunia meninggal dan makhluk hidup yang selamat berubah bentuk fisiknya. Seperti teori Darwin, dari situ juga terbenuk kaldera yang sekarang menjadi Danau Toba," ungkapnya.
"Pariwisata itu bukan cuma memberikan pemandangan alam yang bagus, tapi harus ada story-nya, harus ada dongeng-dongengnya. We have to tell this story, baru dia (turis mancanegara) datang ke situ, setelah itu dia berenang dan seterusnya," sambungnya.
Berbeda dengan Danau Toba, Borobudur rencananya akan dijadikan tempat pariwisata religi bagi umat Buddha. "Kalau orang Kristen ke Jerusalem, orang Islam harus berkali-kali ke Mekah, ada hampir 1 miliar orang Buddha. Kita harus bikin ini (Borobudur) sebelum mereka pergi ke dunia lain menghadap Dharma, ke Borobudur dulu lah," sambung Rizal.
Lebih lanjut, Rizal mengaku untuk mendatangkan wisatawan pihaknya telah meminta para menteri di jajarannya untuk ikut proaktif mengembangkan keempat obyek wisata tersebut. Seperti perluasan jalan menuju Danau toba, perbaikan jalur wisata menuju Gunung Bromo hingga pembangunan lapangan terbang Sibisa di Kabupaten Toba Samosir.
"Kementrian PU sudah setuju keluarkan uang untuk benarkan jalan offroad. Kalau saudara ke Bromo jalan biasa nggak ada apa-apanya. Saudara harus lewati jalur hutan, lewati safana. Masuk lagi ke gurun disitu kita kaya tidak di Indonesia. Kita juga kembangkan Flores, bulan Maret kita sponsori tour de Flores supaya orang bisa kenal," demikian Rizal. [zul]
KOMENTAR ANDA